Skip to main content

Ada Pameran Sains di Perayaan Hari Pendidikan dan Isra Mi’raj

By Berita Umum No Comments

TUGU – Banyak cara untuk mengingat hari penting. Seperti yang dilakukan oleh siswa-siswi Taman Kanak-kanak Islam terpadu (TKIT) Nurul Fikri, mereka menggelar sanis expo untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei 2016 di TKIT Nurul Fikri, Jalan H. Rijin No.100, Tugu, Cimanggis, Depok, Rabu (11/05).

Tidak hanya merayakan hari pendidikan, siswa TKIT Nurul Fikri juga menggabungkannya dengan peringatan Isra Mi’raj yang jatuh beberapa hari dari hari pendidikan, yakni 5 Juni 2016. “Tujuan kegiatan ini bermaksud agar siswa meneladani Rasulullah sehinga minumbulkan rasa cinta kepada Islam dan menumbuhkan rasa ingin tahu melalui riset,” ujar Humas TKIT Nurul Fikri, Nining.

Semua peserta merupakan seluruh siswa mulai dari level Playground (PG) sampai TK B. Kegiatan diawali dengan membaca alquran surat Al-Maun. Lalu acara dilanjutkan dengan menampilkan karya seni siswa seperti nasyid berjudul salat, tahfidz surat Az-Zalzalah, tepuk wudhu, pembacaan hadist dan asmaul husna. “Acara intinya yaitu menampilkan karya siswa TKIT Nurul Fikri dibidang sains dari tiap kelas,” jelas Nining.

Ada Tujuh Sentra Model Pembelajaran di TKIT Nurul Fikri

By Berita Umum No Comments

TUGU – Model pembelajaran Sentra dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pendekatan pembelajaran yang dalam proses pembelajarannya dilakukan di dalam “lingkaran” (circle times) dan sentra bermain. Lingkaran adalah saat di mana pendidik duduk bersama anak dengan posisi melingkar untuk memberikan pijakan kepada anak yang dilakukan sebelum dan sesudah bermain.

Sentra bermain adalah zona atau arena bermain anak yang dilengkap dengan seperangkat alat bermain yang berfungsi sebagai pijakan lingkaran yang diperlukan untuk mengembangkan seluruh potensi dasar anak didik dalam berbagai aspek perkembangan secara seimbang.

Setiap sentra mendukung perkembangan anak dalam tiga jenis bermain yaitu bermain sensorimotor atau fungsional, bermain peran dan bermain konstruktif (membangun pemikiran anak). Di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Nurul Fikri memiliki tujuh sentra.

Pertama Sentra Bahan Eksplorasi (Bahan Alam dan Seni), Sentra Matematika, Sentra Bahasa, Sentra Ibadah, Sentra Rancang Bangun, Sentra Main Peran, dan terakhir Sentra Gerak lagu. “Sentra Eksplorasi bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengetahuan lebih banyak dengan bahan yang disediakan menggunakan bahan alam,” ujar Nining Setyaningsih, Humas TKIT Nurul Fikri.

Tujuan Sentra Eksplorasi untuk melatih motorik, kognitif, sosial dan emosi, anak terbiasa mengarifi suatu peristiwa. Contohnya seperti bermain di bak pasir (menggali, menyaring dll), bermain biji-bijian, bermain air, memandikan bayi, main es krim, sirup-sirupan, mencuci baju dan piring, memancing, ublek, dan melukis, dan menggambar dengan kapur tulis/kayu, dan eksplorasi di alam.

 

Siswa TKIT Nurul Fikri Unjuk Gigi di Open House 2015

By Berita Umum No Comments

TUGU – Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Nurul Fikri baru saja usai melakukan puncak acara Open House 2015 di Jalan H. Rijin No. 100, Tugu, Cimanggis, Depok, Sabtu, 5 Desember 2015.

Open House yang bertemakan ‘Menumbuhkan Cinta dan Kepedulian Memelihara Lingkungan Ciptaan Allah’ menampilkan kreatifitas para siswa TKIT Nurul Fikri melalui pentas seni seperti drama musikal.

Selain itu ada pula pameran hasil karya dan area kreatifitas bagi calon siswa baru yang ingin mencoba. Open House ini bertujuan untuk mengundang calon orang tua siswa-siswi yang sedang mencari sekolah terbaik di sekitar Depok. Calon siswa pun diberikan kesempatan untuk mencoba proses kegiatan belajar mengajar atau trial class di lingkungan TKIT Nurul Fikri.

Trial Class di buatkan dua sesi, yaitu 01-04 Desember 2015 dan 07-11 Desember 2015. Orang tua siswa bisa memilih antara dua sesi tersebut. Tidak hanya itu, seperti tahun sebelumnya calon siswa bisa melakukan finger print untuk mengetahui jenis kecerdasan anak.

“Tujuan acara ini untuk menampilkan keberanian siswa siswi TKIT NF, menunjukan kreatifitas guru dan siswa sebagai sarana promosi sekolah,” ujar Nining Setyaningsih, Humas TKIT Nurul Fikri

Yuk, Cobain Trial Class Buah Hati Anda di Open House TKIT Nurul Fikri

By Berita Umum No Comments

TUGU – Open House 2015 Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Nurul Fikri yang tengah berlangsung sejak 1 Desember 2015 bertempat di gedung TKIT Nurul Fikri, Jalan H. Rijin No.100, Tugu, Cimanggis, Depok akan diakhiri dengan kegiatan puncak acara pada Sabtu, 5 Desember 2015.

Pergelaran ini bertujuan untuk mengundang calon orang tua siswa-siswi yang sedang mencari sekolah terbaik di sekitar Depok. Calon siswa pun diberikan kesempatan untuk mencoba proses kegiatan belajar mengajar atau trial class di lingkungan TKIT Nurul Fikri.

Trial Class di buatkan dua sesi, yaitu 01-04 Desember 2015 dan 07-11 Desember 2015. Orang tua siswa bisa memilih antara dua sesi tersebut. Tidak hanya itu, seperti tahun sebelumnya calon siswa bisa melakukan finger print untuk mengetahui jenis kecerdasan anak.

“Acaranya seru, ada area coba-coba, pojok psikolog, fun cooking, kelas observasi anak dan pentas seni anak. Juga bisa melihat hasil karya anak dan guru dalam kelas masing-masing dengan tema yang berbeda, come on check it out,” ucap salah satu guru TKIT Nurul Fikri, Siti Fatimah.

135 Kantong Daging Kurban Siap Edar

By Berita Umum No Comments

TUGU – Sebanyak sembilan ekor hewan kurban yang disalurkan oleh Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) Nurul Fikri pada perayaan Idul Adha tahun ini untuk 135 penerima manfaat di lingkungan sekitar TKIT Nurul Fikri. Humas TKIT Nurul Fikri memerinci dari sembilan ekor hewan kurban, dua ekor di antaranya adalah sapi dan tujuh ekor kambing. Read More

Mental Juara

By Berita Umum No Comments

Menemani siswa/i mengikuti perlombaan menjadi rasa tersendiri dalam aktivitas saya sebagai guru. Mereka memperlihatkan rasa senang, gugup, khawatir, takut, semangat, penuh antusias bercampur baur menjadi satu, dalam perjalanan menuju tempat perlombaan.

Kali ini saya menemani siswa dalam perlombaan cerdas cermat sains Al Qur’an serta story telling.

Ada satu anak yang sungguh memikat hati saya, ia tampan, pintar, cerdas pastinya karena bisa mewakilkan lomba. Anak ini senantiasa memberikan senyum terbaiknya, menyapa orang dengan ramah, berkenalan dengan banyak orang yang baru saja dikenalnya.

Anak ini, sepanjang perjalanan tak ada kata-kata buruk keluar dari lisannya. Anak ini, mengusap, memeluk, membuat jokes demi menyemangati adik kelasnya yang kalah dalam perlombaan. Pribadi yang luar biasa saya pikir, paket komplit. Semoga Allah senantiasa mengiringinya.

Terlepas dari gelar juara yang mereka raih atau tidak. Di sana saya belajar banyak dari mereka.

Semua pemenang bermuara pada satu hal yaitu kemampuan mereka mengatur akhlaknya. Berikut adalah beberapa akhlakul karimah yang dapat mendukung mental juara :

  • Bekerja Keras

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal kita perlu berusaha sekuat tenaga. Contohnya Belajar dengan sungguh – sungguh.

Dalam salah satu hadits Rasulullah bersabda “Tidak ada satu makanan pun yang dimakan seseorang yang lebih baik daripada makanan hasil usahanya sndiri” (HR Bukhari dan Nasa’i)

  • Memiliki rasa percaya diri

Orang yang percaya diri itu adalah mereka yang yakin atas kemampuan mereka sendiri, mereka juga memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan itu tidak terwujud. Orang-orang percaya diri ini tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya.

  • Menghindari Keraguan

Kebanyakan orang mungkin akan berpikir puluhan kali bahkan menghindar saat menghadapi sesuatu yang membuat mereka ragu. Terkadang kita perlu membuat keraguan tersebut itu sebagai tantangan yang harus kita hadapi. Kita bisa melakukan hal-hal yang kita rasa belum siap kita lakukan. Ini dapat menjadi salah satu cara untuk berkembang.

Ketika muncul momen berpikir bahwa saya tidak yakin bisa mengerjakannya, kerjakan saja secara maksimal. Berhasil atau tidaknya, menurut saya itu adalah sebuah terobosan. Kita akan banyak belajar dari hal tersebut.

Namun bukan tergesa – gesa ya, tetap rencanakan dengan baik segala persiapannya. Dan jangan ragu.

  • Memiliki waktu untuk hobinya

Setiap orang jika melakukan hal berulang-ulang tentunya akan ada satu titik dimana ia merasa jenuh. Nah, untuk mengembalikan kinerja yang baik, kita perlu melakukan hobi yang bisa merelaksasi pikiran dan fisik kita. Hobi crafting membuat saya melihat sesuatu dari berbagai perspektif. Sehingga membantu saya kembali terjun pada pekerjaan dengan semangat baru

  • Berpikir kreatif dan inovatif

Salah satu tercetusnya pemikiran kreatif dan inovatif, adalah ketika kita berusaha mencari solusi dari masalah yang kita hadapi, contohnya membuat plan A tidak berhasil, plan B, Plan C dan seterusnya.

Terbiasa menghadapi tantangan, berani mengambil resiko dan menghadapinya, menurut saya hal yang paling “terang” untuk mengetahui apakah orang tersebut kreatif dan inovatif dalam pekerjaan.

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.” (QS [3]: 110)

Itu adalah ayat yang jelas, ayat yang secara tegas Allah turunkan kepada manusia untuk selalu mencari cara, inovasi, kreatifitas dalam berbagai gerakan perubahan perbaikan akhlak, perbaikan umat.

Allah tekankan untuk mencegah, menghapus bahkan menghilangkan berbagai kemungkaran dan maksiyat dengan kesanggupannya masing-masing.

Semoga anak-anak kita, anak-anak didik kita memiliki mental juara. Sebelum mereka melakukannya dan mengungguli kita, mari kita mulai duluan. Berani??

Author : Reni Sundari S.Pd