Skip to main content

TUGU – Model pembelajaran Sentra dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pendekatan pembelajaran yang dalam proses pembelajarannya dilakukan di dalam “lingkaran” (circle times) dan sentra bermain. Lingkaran adalah saat di mana pendidik duduk bersama anak dengan posisi melingkar untuk memberikan pijakan kepada anak yang dilakukan sebelum dan sesudah bermain.

Sentra bermain adalah zona atau arena bermain anak yang dilengkap dengan seperangkat alat bermain yang berfungsi sebagai pijakan lingkaran yang diperlukan untuk mengembangkan seluruh potensi dasar anak didik dalam berbagai aspek perkembangan secara seimbang.

Setiap sentra mendukung perkembangan anak dalam tiga jenis bermain yaitu bermain sensorimotor atau fungsional, bermain peran dan bermain konstruktif (membangun pemikiran anak). Di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Nurul Fikri memiliki tujuh sentra.

Pertama Sentra Bahan Eksplorasi (Bahan Alam dan Seni), Sentra Matematika, Sentra Bahasa, Sentra Ibadah, Sentra Rancang Bangun, Sentra Main Peran, dan terakhir Sentra Gerak lagu. “Sentra Eksplorasi bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengetahuan lebih banyak dengan bahan yang disediakan menggunakan bahan alam,” ujar Nining Setyaningsih, Humas TKIT Nurul Fikri.

Tujuan Sentra Eksplorasi untuk melatih motorik, kognitif, sosial dan emosi, anak terbiasa mengarifi suatu peristiwa. Contohnya seperti bermain di bak pasir (menggali, menyaring dll), bermain biji-bijian, bermain air, memandikan bayi, main es krim, sirup-sirupan, mencuci baju dan piring, memancing, ublek, dan melukis, dan menggambar dengan kapur tulis/kayu, dan eksplorasi di alam.

 

Leave a Reply