Skip to main content

TUGU – Membaca adalah kegiatan yang sangat mudah untuk melakukannya namun sulit untuk membiasakannya. Kebiasaan membaca belum membudaya pada masyarakat, khususnya dikalangan pelajar. Kegemaran membaca bukanlah faktor keturunan. Kegemaran membaca dapat diperoleh melalui pembiasaan atau latihan yang berkelanjutan. Para pelajar belum merasakan kegiatan membaca sebagai suatu kebutuhan mereka masih merasakan membaca sebagi suatu kewajiban.

Untuk menumbuhkan minat baca yang tinggi kepada generasi belia, Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nurul Fikri menggaungkan dan menjadikan program One Month One Book (OMOB) sebagai program unggulan. Terlebih lagi, anak usia dini merupakan titik awal untuk membuatkan kebiasaan membaca sejak dini.

Untuk itulah, Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nurul Fikri mengarahkan anak-anak didiknya untuk terbiasa membaca buku melalui OMOB. Program OMOB diberlakukan disemua level, termasuk level TK Islam Terpadu (TKIT) Nurul Fikri.

Program OMOB di TKIT Nurul Fikri sendiri dijalankan sebanyak dua kali dalam seminggu yakni tiap Rabu dan Kamis. Para siswa didampingi oleh guru wali kelas masing-masing dengan tujuan untuk memberi contoh kepada siswanya. Agar siswa tidak hanya mendengar anjuran dan perintah dari guru agar selalu membaca, tetapi siswa sendiri melihat dan yakin bahwa guru mereka memang gemar membaca tidak hanya sekedar gemar menyuruh membaca.

Untuk mengatasi rendahnya minat baca pada siswa, SIT Nurul Fikri membekali jumlah dan keberagaman jumlah dan jenis buku di setiap perpustakaan dengan memperkaya khazanah dan buku-buku yang menarik dan bermanfaat untuk meningkatkan minat siswa dalam membudayakan gemar membaca.

Leave a Reply