Skip to main content

TUGU – Ketika anak mencapai tahapan usia 3-6 tahun, terdapat ciri yang sangat berbeda dengan usia bayi. Perbedaanya terletak pada penampilan, proporsi tubuh, berat dan panjang badan serta keterampilan yang dimiliki. Pada usia Taman Kanak-kanak (TK) telah tampak otot-otot tubuh yang berkembang sehingga memungkinkan mereka melakukan berbagai jenis ketrampilan.

TK Islam Terpadu Nurul Fikri dalam pendidikan pengembangan fisik motorik anak usia dini mengajarkan siswa Toddlernya untuk melakukan kegiatan menggiring bola. Pada umumnua anak usia TK sangat aktif, mereka memiliki penguasaan terhadap tubuhnya dan sangat menyukai kegiatan yang dilakukan sendiri.

Masa kecil sering disebut sebagai saat ideal untuk mempelajari keterampilan motorik. Karena tubuh anak lebih lentur ketimbang tubuh orang dewasa sehingga anak lebih mudah menguasai keterampilan motorik. Apalagi anak belum banyak memiliki keterampilan yang akan berbenturan dengan keterampilan yang baru dipelajarinya, sehingga anak akan mempelajari keterampilan baru dengan lebih mudah.

Anak –anak menyukai pengulangan, sehingga mereka bersedia mengulangi tindakan hingga otot terlatih untuk melakukannya secara efektif dan memiliki waktu yang lebih banyak untuk mempelajari keterampilan motorik. “Dengan kegiatan belajar seperti ini anak mampu menggunakan otot-ototnya dengan baik agar lebih tangkas disetiap gerakan,” tutur Nining, humas TKIT Nurul Fikri.

 

Leave a Reply