Smart Program

TUGU – Budaya membaca One Month One Book atau disingkat OMOB menjadi budaya disetiap unit SIT Nurul Fikri agar siswa gemar membaca. Gerakan OMOB ini bertujuan agar siswa-siswi SIT Nurul Fikri memiliki wawasan luas karena Buku Adalah Jendela Dunia.

Terlebih lagi kegiatan ini sangat baik ditanamkan saat usai dini. Hal inilah yang membuat TK Islam Terpadu (TKIT) Nurul Fikri melakukan pengarsipan usai mereka membaca.

“Pentingnya pengarsipan buku-buku yang telah dibaca oleh siswa maka dibuatkanlah reading record,” terang penanggung jawab OMOB, Nurul Octariningsih, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum (Wakakur) TKIT Nurul Fikri.

Pelaksanaan reading record dilaksanakan tiap pekan ke dua. “Dengan adanya reading record akan membuat para siswa rajin membaca buku,” tutupnya.

TUGU – Pemeriksaan kesehatan umum dan gigi untuk siswa-siswi TK Islam Terpadu (TKIT) Nurul Fikri sangat penting dilakukan, mengingat usia mereka yang masih sangat rentan terhadap berbagai macam penyakit yang ada disekitarnya. Hal inilah yang mendasari TKIT Nurul Fikri mengadakan program kesehatan dengan mendatangkan dokter umum dan gigi ke TKIT Nurul Fikri, Selasa – Rabu (9-10/01/2018).

“Anak-anak perlu diajarkan bagaimana mereka harus menjaga tubuh dan lingkungannya agar selalu bersih dan terhindar dari berbagai macam kuman penyakit,” kata Tuti Rahayu, S.Pd., selaku penanggung jawab kegiatan

Selain itu siswa juga diajak untuk mengenal tugas dan profesi dokter. Pemeriksaan kesehatan umum dan gigi pada Selasa untuk level A dan B, sementara Rabu untuk PG dan daycare CCEC (Children Care and Education Center). Sebanyak enam dokter didatangkan dari Klinik Nurul Fikri, tiga dokter umum dan tiga lagi dokter gigi.

TUGU – Membaca adalah kegiatan yang sangat mudah untuk melakukannya namun sulit untuk membiasakannya. Kebiasaan membaca belum membudaya pada masyarakat, khususnya dikalangan pelajar. Kegemaran membaca bukanlah faktor keturunan. Kegemaran membaca dapat diperoleh melalui pembiasaan atau latihan yang berkelanjutan. Para pelajar belum merasakan kegiatan membaca sebagai suatu kebutuhan mereka masih merasakan membaca sebagi suatu kewajiban.

Untuk menumbuhkan minat baca yang tinggi kepada generasi belia, Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nurul Fikri menggaungkan dan menjadikan program One Month One Book (OMOB) sebagai program unggulan. Terlebih lagi, anak usia dini merupakan titik awal untuk membuatkan kebiasaan membaca sejak dini.

Untuk itulah, Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nurul Fikri mengarahkan anak-anak didiknya untuk terbiasa membaca buku melalui OMOB. Program OMOB diberlakukan disemua level, termasuk level TK Islam Terpadu (TKIT) Nurul Fikri.

Program OMOB di TKIT Nurul Fikri sendiri dijalankan sebanyak dua kali dalam seminggu yakni tiap Rabu dan Kamis. Para siswa didampingi oleh guru wali kelas masing-masing dengan tujuan untuk memberi contoh kepada siswanya. Agar siswa tidak hanya mendengar anjuran dan perintah dari guru agar selalu membaca, tetapi siswa sendiri melihat dan yakin bahwa guru mereka memang gemar membaca tidak hanya sekedar gemar menyuruh membaca.

Untuk mengatasi rendahnya minat baca pada siswa, SIT Nurul Fikri membekali jumlah dan keberagaman jumlah dan jenis buku di setiap perpustakaan dengan memperkaya khazanah dan buku-buku yang menarik dan bermanfaat untuk meningkatkan minat siswa dalam membudayakan gemar membaca.